Pada masa Khalifah Sayyidina Umar bin Khattab RA, ada Raja Romawi waktu itu mengalami penyakit Pusing yang luar biasa. Entah pusing karena rakyatnya, pusing karena rewel istrinya atau pusing karena demam.
Segala ikhtiar dicoba. Para tabib dan dokter terbaik didatangkan untuk mengatasi kepusingan Sang raj. Tapi alhasil, pusing tak kunjung reda.
Raja Romawi, yang waktu itu belum masuk Islam, akhirnya mengirim surat kepada Khalifah Umar RA perihal sakit pusing yang dideritanya. Barangkali Khalifah bisa mengobati atau paling tidak bisa mengurangi deritanya.
Surat diterima Khalifah dan tidak berselang lama beliau membalas surat Raja Romawi dengan disertai sebuah songkok atau peci atau topi. Surat balasan dikirimkan. Lalu Raja Romawi menerima dan memakai “obat” dari Khalifah.
Ajaibnya, seketikas pusingnya hilang. ketika Sang rajam peci atau songkok atau topi yang diberikan Khalifat Umar pusingnya kembali lagi. Berkali-kali ia pakai dan lepas hasilnya tetap sama: ketika dilepas pusingnya datang, ketika dipakai pusingnya hilang,
Sang raja kepo, “Sebenarnya songkok atau peci ini ada apanya sih, kok keramat sekali bisa menghilangkan pusingku?”.
Lalu ia bedah barang tersebut untuk tahu ada apanya. Tak disangka, di dalamnya ada sebuah kertas bertuliskan Bismillahirramanirrahim. Raja kaget dan batin, sungguh mulia agama ini, pusingku bisa hilang hanya dengan tulisan Bismillahirrahmanirrahim.
Akhirnya Raja Romawi itu masuk Islam, dan tidak tanggung-tanggung, Islamnya tidak hanya Islam KTP saja, ia taat dan menjadi penganut yang baik.
Menarik dicoba kawan cerita ini, jika anada sedang pusing entah karena utang banyak, Istri rewel, omongan tetangga yang bikin sebel atau karena apapun, coba tuliskan lafadz Bismillahirrahmanirrahim di sebuah kertas kemudian pasang di peci anda. Mungkin saja pusing anda bisa teratasi
*Dikutip dari kitab Hasyiyah Ibnu Hamdun ‘Alal Alfiyah dengan tambahan seperlunya.
Tinggalkan Komentar